Nelayan adalah kelompok masyarakat yang mendiami dan menggantungkan hidupnya pada sumber daya kelautan dan perikanan. Mereka berprofesi sebagai penangkap dan pembudidaya ikan, sekaligus mengolahnya. Kehidupan dan pendapatan nelayan memang tidak pasti. Para nelayan yang menyambung hidupnya dengan nelayan hanya bisa berusaha dan bekerja keras. Nelayan di Indonesia sangat diperhatikan oleh pemerintah saat ini karena nasib para nelayan masih kekurangan padahal Indonesia memiliki hasil laut yang kaya yang jika dibandingkan dengan daratan, Indonesia memiliki 75% laut dan daratan hanya 25%. Tak jarang nelayan berjuang melawan ombak, angin dan cuaca ekstrim. Hasil yang didapatkannya tidak sebanding dengan upaya keras mereka.
Secara sosial ekonomi, kondisi nelayan Indonesia masih tergolong miskin. Pendapatan mereka bisa dihitung perbulan 1.8juta bahkan kurang. Pak Waluyo merupakan nelayan dari daerah Kalimantan. Ia bercerita jika kehidupan nelayan keras dan penghasilan tidak menentu. “Kalau lagi musim panen, ya banyak. Lagi paceklik, susah, banyak utang. Jadi harus pintar pintar menabung. Hasil yang didapatkan itu akan dipotong dulu untuk biaya bahan bakar dan logistik selama melaut, dikurangi bagian untuk pemilik kapal, dan persentase atau jatah nakhoda. Nah, sisanya dibagi untuk anak buah kapal (ABK) dengan porsi yang berbeda-beda sesuai tugasnya. Rata-rata dalam satu kapal terdapat sekitar 25-35 ABK.”
Hasil laut seperti ikan, kepiting, udang, teripang dan masih banyak lainnya selain untuk dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, juga untuk dijual ke luar negeri. Tentunya hal ini akan membantu perekonomian Indonesia. Maka dari itu nelayan sangat berharga untuk negara kita. Biasanya pelosok Indonesia yang memiliki hasil laut yang memuaskan. Karena daerah yang terpencil, membuat kendala dalam proses pengiriman yang membutuhkan banyak waktu. Transportasi yang sulit menjadi salah satu hambatan dalam proses pengiriman ikan.
Kendala ini seharusnya bisa cepat diselesaikan dengan kemajuan teknologi yang pesat. Apalagi saat ini sudah ada aplikasi yang bisa membantu para nelayan yaitu aplikasi SSC. Penggunaan aplikasi yang mudah bagi nelayan mampu membantu kerja nelayan. Dengan menggunakan teknologi Blockchain yang membuat segala data menjadi terintegrasi secara aman dan cepat dalam satu sistem akan membuat kinerja para nelayan menjadi lebih mudah dan lebih produktif dalam mencari ikan. Dilengkapi dengan fasilitas Collecting Ship untuk menjemput hasil tangkapannya, nelayan tidak perlu capek-capek untuk menyetor hasil tangkapan. Ia pun bisa menjual ikannya secara langsung ke konsumen tanpa harus melalui pengepul lagi. Pak Waluyo juga dapat dengan mudah melihat data-data untuk menunjang kinerjanya. Pak Waluyo dan teman-teman para nelayan juga mendapatkan laporan laut, lokasi-lokasi yang terdapat banyak ikan dan ia juga dapat mengatur perencanaan dalam melaut serta dimudahkan dalam mengurus perizinan kapal dengan adanya aplikasi ini. Setelah ia selesai melaut, hasil tangkapannya juga dapat terdata secara rinci sehingga dapat diketahui berapa keuntungan yang akan didapat olehnya dari hasil tangkapannya tersebut. Seiring dengan hasil tangkapan Pak Waluyo yang semakin banyak, penghasilannya pun juga bertambah dan tentunya ini berkat teknologi ini para nelayan bisa menghasilkan lebih banyak ikan kedepannya. Bukan hanya para nelayan yang sangat terbantu dan senang karena aplikasi SSC ini, keluarga para nelayan juga senang karena uang yang didapat bertambah serta waktu berkumpul bersama keluarga juga turut bertambah.
Aplikasi SSC ini sangat membantu pekerjaan sebagai nelayan, terutama dalam masalah logistik. Apalagi di daerah Kalimantan tempat Pak Waluyo mencari ikan yang sulit terjangkau. Jarak tempuh yang jauh dan transportasi yang tidak mencukupi menjadi kendala. Aplikasi ini bisa membantu pengiriman dan melacak keberadaan pengiriman ikan secara nyata dan tepat. Aplikasi ini mensupport sistem supply chain menggunakan teknologi Blockchain sehingga pengiriman dapat terlacak secara tepat dan semua data yang disajikan secara rinci dan akurat. Jika ingin tahu lebih lanjut bisa klik link berikut: www.ssc.co.id